covid19mauinui.com
Jalan dan Jajan di Solo – Travelio Blog

Solo, kota yang memiliki luas 44 km2 ini memiliki beberapa nama, yaitu Solo, Surakarta, atau Sala. Bersama dengan Yogyakarta, Solo merupakan pewaris Kerajaan Mataram yang dipecah pada tahun 1755. Namun demikian, nama Surakarta hanya digunakan dalam situasi formal-pemerintahan, sedangkan nama Sala/Solo lebih umum penggunaannya. Kata sura dalam bahasa Jawa berarti “keberanian” dan karta berarti “sempurna”/”penuh”. Sedangkan kata sala, nama yang dipakai untuk desa tempat istana baru dibangun, adalah nama pohon suci asal India, sala.

Bagi sobat Lio yang tertarik mengenai sejarah kota Solo, bisa mulai dari Kraton Surakarta atau lengkapnya dalam bahasa Jawa disebut Karaton Surakarta Hadiningrat, istana Kasunanan Surakarta. Kraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744 sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat Geger Pecinan 1743.

Selain itu, sobat Lio juga bisa datang ke Istana Mangkunegaran yang dibangun pada tahun 1757 oleh Raden Mas Said yang lebih dikenal sebagai Pangeran Sambar Nyawa, setelah penandatanganan Perundingan Salatiga pada tanggal 13 Maret. Raden Mas Said kemudian menjadi Pangeran Mangkoe Nagoro I. Istana Mangkunegaran terdiri dari dua bagian utama: pendopo dan dalem yang diapit oleh tempat tinggal keluarga raja.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/solo-surakarta/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_solo” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Solo[/otw_shortcode_button]

Kraton Kasunanan Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Indonesia

Alun-alun merupakan tempat diselenggarakannya upacara-upacara kerajaan yang melibatkan rakyat. Selain itu, alun-alun menjadi tempat bertemunya raja dan rakyatnya. Di pinggir Alun-alun Utara Kota Solo ditanami sejumlah pohon beringin. Di tengah-tengah alun alun terdapat dua batang pohon beringin yang diberi pagar. Kedua batang pohon ini disebut Waringin Sengkeran (harifah: beringin yang dikurung) yang diberi nama Dewodaru dan Joyodaru. Sementara di sekitar alun-alun terdapat Pasar Batu Mulia, toko souvenir, tempat kursus untuk menjadi dalang wayang, dan tempat kerajinan gamelan.

Tak jauh dari alun-alun, berdiri Pasar Klewer, pasar batik terbesar di Indonesia yang sayangnya terbakar beberapa waktu yang lalu. Padahal pasar ini merupakan salah satu ikon Kota Solo yang menjual batik mulai dari batik cap kain katun seharga belasan ribu, hingga batik tulis sutra seharga jutaan rupiah.

Hari sudah siang dan sobat Lio lapar? Tenang, di dekat gapura Pasar Klewer, ada penjual Tengkleng yang sangat terkenal, Tengkleng Bu Eddy namanya. Warung Bu Edy ini biasanya baru buka mulai pukul 13.00 sampai habis. Namun karena kelezatan masakannya begitu tersohor, biasanya dagangannya sudah habis dalam tempo 2 jam setelah ia membuka warungnya. Kami sarankan sobat Lio sudah ada di lokasi sebelum pukul 12.00 WIB ya.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/solo-surakarta/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_solo” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Solo[/otw_shortcode_button]

Warung Tengkleng Klewer Bu Edy, Solo

Buat sobat Lio yang suka dengan wisata seni dan budaya, saat ke Solo jangan lupa mampir ke Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, dan Museum Batik Danar Hadi. Ketiga tempat tersebut letaknya berdekatan, di sekitaran Jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama di Kota Solo.

Radya Pustaka adalah museum tertua di Indonesia. Dibangun pada 28 Oktober 1890 oleh Kanjeng Adipati Sosroningrat IV, pepatih dalem pada masa pemerintahan Pakoe Boewono IX dan Pakoe Boewono X. Museum Radya Pustaka juga memiliki perpustakaan yang menyimpan buku-buku budaya dan pengetahuan sejarah, seni dan tradisi. Sementara Museum Batik Danarhadi adalah museum batik terbaik dan terlengkap di dunia, memiliki lebih dari sepuluh ribu helai kain batik, salah satunya adalah Batik Snow White.

Suka belanja? Selain di Pasar Klewer dan Museum Batik Danar Hadi, sobat Lio juga bisa datang ke Kampung Batik Laweyan di daerah Laweyan atau Pusat Grosir Solo yang terletak tak jauh dari pintu masuk Alun-alun Utara. Saat malam hari, jalan di depan Pusat Grosir Solo ini akan berubah menjadi area wisata kuliner yang dikenal dengan nama “Galabo” (Gladag Langen Bogan). Kalau sobat Lio mau cari barang-barang antik, datang saja ke Pasar Triwindu yang terletak di Jalan Diponegoro. Jika beruntung, kita bahkan bisa mendapatkan pusaka dari Kraton Surakarta.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/solo-surakarta/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_solo” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Solo[/otw_shortcode_button]

Museum Batik Danar Hadi, Solo

Selain Tengkleng Klewer Bu Edi, Solo masih punya banyak tempat lagi bagi sobat Lio penggemar wisata kuliner. Ada Timlo Sastro di Pasar Gede untuk sarapan, Sego Liwet Wongolemu di daerah Keprabon yang baru buka mulai pukul 16.00 WIB, Cabuk Rambak, Sate Kere, Selat, Bakmi Toprak, Sambel Tumpang, Gule Goreng, Sate Buntel, Pecel Ndeso, Serabi Solo, Soto Gading, hingga Gudeg Ceker Margoyudan yang baru mulai buka pada pukul 01.00 WIB dini hari. Menghabiskan libur akhir pekan di Solo, kami jamin sobat Lio tak akan kesulitan mencari makanan lezat.

Nah, sobat Lio sudah siap untuk menghabiskan akhir pekan di Kota Solo kan? Untuk lebih menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel di www.travelio.com ya, karena hanya di travelio.com kalian bisa menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

Kulineran di Palembang – Travelio Blog

Hampir semua orang yang mendengar kata “Palembang” pasti akan langsung terbayang kuliner khasnya yang sudah mendunia, apalagi kalau bukan pempek. Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Meski terkenal dengan sebutan Pempek Palembang, sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah di Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksi makanan lezat ini.

Pempek yang sobat Lio nikmati saat ini bukanlah pempek asli sebagaimana awalnya. Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida, namun karena ikan belida semakin langka dan harganya menjadi mahal, maka dicari alternatif ikan sungai jenis lain seperti gabus dan toman. Selain itu dipakai juga jenis ikan laut, seperti tengiri dan parang-parang. Pempek yang terbuat dari ikan laut rasanya lebih gurih, namun harganya lebih mahal, terutama yang terbuat dari ikan tengiri.

Ketika membayangkan pempek, mayoritas sobat Lio umumnya hanya tahu pempek jenis lenjer dan kapal selam, kan? Padahal setidaknya ada 11 jenis pempek lho, ada lenjer, kapal selam, pempek telur, adaan, pistel, keriting, kulit, panggang, belah, tahu, dan lenggang. Sobat Lio pernah coba yang mana saja?

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/palembang/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_palembang” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Palembang[/otw_shortcode_button]

Pempek Kapal Selam, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Pempek Kapal Selam

Meski terkenal dengan pempek, kuliner khas Palembang atau Sumatera Selatan itu tidak hanya pempek lho, masih banyak lagi yang lain. Ada tekwan, hidangan sup yang terbuat dari ikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil, dan disajikan dengan menggunakan kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah bihun, irisan bengkoang dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.

Di Sumatera Selatan, model pun dijadikan makanan. Model yang dimaksud adalah nama sebuah makanan khas Sumatera Selatan. Model ini ada dua macam, model gandum yang terbuat dari gandum dan model ikan yang terbuat dari ikan. Adonannya sama persis dengan adonan pempek hanya saja diisi dengan tahu putih. Model disajikan dengan kuah seperti layaknya tekwan, bedanya hanya dipenyajian saja. Kalau model disajikan dengan cincangan ketimun sedangkan tekwan tidak.

Sobat Lio ada yang tahu atau pernah makan laksan? Laksan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari bahan baku sagu dan ikan. Laksan dibuat dalam bentuk oval dengan rasa yang hampir sama dengan pempek, tetapi disajikan dengan menggunakan kuah santan. Selain yang sudah disebutkan tadi, masih ada juga celimpungan, tempoyak, kue maksuba, martabak har, pindang tulang, kue srikayo, dan lain-lain.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/palembang/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_palembang” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Palembang[/otw_shortcode_button]

Dengan begitu banyaknya kuliner khas Palembang, traveling sendirian tentu akan sulit bagi kita untuk mencicipi semuanya, apalagi jika kita hanya bisa saat weekend saja. Karena itulah, akan lebih baik bila kita traveling ke Palembang dengan beberapa orang teman, masing-masing tinggal memesan menu yang berbeda-beda lalu saling mencicipi menu yang dipesan temannya yang lain. Berbagi itu indah, kan? 🙂

Nah, sobat Lio sudah siap wisata kuliner di Palembang? Untuk lebih menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel murah di Palembang melalui www.travelio.com ya, karena hanya di travelio.com kalian bisa menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

Jappa-jappa di Makassar – Travelio Blog

Makassar, ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi salah satu kota romantis versi Travelio karena punya banyak hal menarik untuk dijelajahi, mulai dari objek wisata sejarah, arsitektural, kuliner, pantai, laut, theme park, pulau kecil, museum, kawasan pecinan, dan lain-lain. Dalam bahasa lokal, “jappa-jappa” berarti jalan-jalan.

1. Fort Rotterdam

Tertarik ingin mengetahui sejarah Kota Makassar, kota lain di sekitarnya, maupun Provinsi Sulawesi Selatan? Kunjungilah Fort Rotterdam. Terletak tak jauh dari Pantai Losari, Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X dengan nama Benteng Ujung Pandang. Pada masa penjajahan Belanda, Fort Rotterdam digunakan sebagai pusat pemerintahan dan penampungan rempah-rempah di wilayah Indonesia timur. Pada masa penjajahan Jepang, benteng ini difungsikan sebagai pusat studi pertanian dan bahasa. Dan sekarang, benteng ini menjadi pusat kebudayaan dan seni.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_makassar” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Fort Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

2. Pulau Samalona

Saat mendengar kata “Makassar”, banyak orang umumnya akan membayangkan suasana menikmati jalan sore sambil menunggu sunset di Pantai Losari. Selain Pantai Losari yang memang sudah jadi destinasi umum bagi warga lokal maupun turis, Makassar punya banyak lagi tempat untuk wisata bahari, Pulau Samalona adalah salah satunya. Memiliki luas sekitar 2,34 hektar, pulau ini merupakan salah satu objek yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan pulau ini sangat bagus untuk menyelam karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis dan biota laut lainnya. Pulau Samalona berjarak sekitar 6,8 Km dari Kota Makassar dan dapat ditempuh sekitar 20-30 menit dengan menggunakan speed boat atau kapal nelayan. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_makassar” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Pulau Samalona, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

3. Taman Nasional Bantimurung

Nama lengkap tempat ini adalah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Meski terletak di Kabupaten Maros, tak jauh dari Bandara Sultan Hasanuddin, lokasi Taman Nasional Bantimurung relatif mudah dicapai dari Kota Makassar, sekitar 45 km dari pusat kota Makassar. Tempat ini memiliki luas sekitar 43.750 hektar dengan wilayahnya yang melingkupi bukit kapur, air terjun dan juga gua. Saat pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani dari Inggris, Alfred Russel Wallace, ia menyebut tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu karena ada sekitar 250 jenis kupu-kupu di sini.

Di Taman Nasional Bantimurung kalian bisa melihat berbagai jenis kupu-kupu mulai dari yang masih berupa ulat, kepompong sampai berubah menjadi kupu-kupu yang cantik, dan ada juga koleksi kupu-kupu yang telah diawetkan. Hal lain yang bisa sobat Lio lakukan adalah bermain flying fox, berenang di kolam yang telah disediakan, bermain di bawah air terjun, atau menjelajahi gua yang ada di kawasan ini.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_makassar” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Maros
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Maros | Foto: Wikimedia

4. Trans Studio Makassar

Dibuka pada tanggal 20 Mei 2009 dan berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar, Trans Studio Makassar menjadi sebuah ikon tempat wisata modern di kota ini. Di dalamnya, terdapat 21 wahana dan empat zona permainan yaitu Studio Central, Cartoon City, Lost City, dan Magic Corner. Selain itu, terdapat juga sebuah pusat perbelanjaaan modern yang bernama Trans Studio Mall. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 10:00 sampai 19:00. Pada akhir pekan dan hari libur nasional, Trans Studio Makassar buka sampai dengan pukul 21:00. Untuk tiket masuk area theme park, sobat Lio akan dikenakan biaya sebesar Rp100.000,00 (Senin-Jumat) atau Rp150.000,00 (Sabtu-Minggu / hari libur nasional).

5. Wisata Kuliner

Di Makassar, sobat Lio bisa wisata kuliner selama 2 hari penuh lho, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Pertama, sobat Lio bisa mampir ke Sop Konro & Konro Bakar Karebosi yang terletak di Jalan Gunung Lompobattang, di belakang Gedung Bank Indonesia. Yang kedua adalah Sop Saudara di Jalan Irian, lokasinya berada tidak jauh dari Pasar Sentral Makassar. Sop Saudara merupakan varian masakan khas Makassar yang merupakan perpaduan daging sapi yang berkuah dan dicampur dengan bihun dan adonan kentang yang sudah digoreng.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_makassar” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Berikutnya, mampirlah ke warung Pallubasa di Jalan Serigala / Jalan Onta, kedua warung ini lokasinya berdekatan. Pallubasa adalah sup daging sapi yang kuahnya dicampur dengan kelapa goreng. Ke Makassar tanpa makan Coto tentu kurang lengkap. Mampirlah ke Coto Makassar di Jalan Nusantara atau umumnya disebut Coto Nusantara, berlokasi di Jalan Nusantara, persis di depan Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Makassar. Sudah puas makannya? Nikmatilah Es Pisang Ijo yang banyak dijual di sekitar Pantai Losari. Namun hati-hati, porsi Es Pisang Ijo khas Makassar juga bisa bikin kenyang, lho.

Pallumara, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Nah, sobat Lio sudah siap untuk menghabiskan akhir pekan di Makassar? Untuk lebih menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel di www.travelio.com ya, karena hanya di travelio.com kalian bisa menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

Wisata Murah Meriah di Jogja – Travelio Blog

Apa yang terbayang di benak kalian ketika mendengar kata Jogja / Yogyakarta? Budayanya yang kental, keramahan penduduknya, hangatnya malam di angkringan, atau serunya belanja di Malioboro? Bagi banyak orang, terutama yang sudah pernah ke Jogja, kota ini menyandang “The Most Kangen-able City” di Indonesia. “Sekali ke Jogja, kita pasti ingin kembali lagi ke sana” adalah ungkapan yang umum terdengar.

Membicarakan Jogja bukan hanya membicarakan Kota Yogyakarta saja, tapi juga seluruh daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai dari Sleman di bagian utara hingga Bantul di bagian Selatan dan dari Wates di bagian barat hingga Gunungkidul di bagian timur-selatan. Mulai dari gagahnya Gunung Merapi, eloknya puluhan pantai di selatan, hingga keagungan budaya dan sejarah, Jogja punya segalanya.

1. Wisata Alam di Jogja

Bagi sobat Lio pecinta wisata alam, Jogja menawarkan banyak hal yang bisa kalian lihat dan rasakan. Kalian bisa mendaki Gunung Merapi, jika kondisinya aman; memacu adrenalin dengan naik mobil jeep untuk offroad di Kaliurang; cave tubing di Gua Pindul atau Kalisuci; rafting di Sungai Progo; vertical climbing di Gua Jomblang; atau trekking ke Gunung Api Purba Nglanggeran.

2. Wisata Sejarah di Jogja

Hampir semua orang yang pernah ke Jogja, terutama yang baru pertama kali, pasti tidak akan melewatkan wisata sejarahnya. Beberapa objek wisata sejarah Jogja yang tak luput dari kunjungan para turis adalah Keraton Yogyakarta Hadiningrat, Istana Air Tamansari, Komplek Candi Prambanan, hingga menelusuri Istana (Candi) Ratu Boko sambil berburu matahari terbenam. Beberapa museum seperti Museum Sonobudoyo di Jalan Trikora atau di dekat Alun-alun Utara, Museum Benteng Vredeburg di ujung Jalan Malioboro, dan Musueum Monumen Jogja Kembali yang terletak di daerah Jongklang, Ngaglik, Sleman.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/yogyakarta-jogja/?utm_source=blog&utm_medium=wisata_murah_meriah_jogja” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Jogja[/otw_shortcode_button]

Istana Air Tamansari, Yogyakarta, DIY, Indonesia
Istana Air Tamansari, Yogyakarta

3. Wisata Budaya di Jogja

Jejak sejarah di Jogja tak lepas dari kekayaan budayanya, terutama jika terkait batik, gong, dan wayang. Di Jogja sobat Lio tak hanya bisa melihat tempat pembuatan batik tapi juga bisa ikut kursus singkat membatik yang tersebar di beberapa daerah. Di antaranya adalah “Batik Painting & Course Batik “KELIK” di Desa Salakan, Bantul; beberapa tempat kursus batik yang berada di area “Kampung Turis” Prawirotaman; dan KUB Batik Sekar Kedhaton Giriloyo yang terletak di daerah Wukirsari, Imogiri, Bantul. Sobat Lio juga bisa mengunjungi Museum Batik Yogyakarta di Jalan Dr. Sutomo, Museum Wayang Kekayon, Museum Affandi di Jalan Laksda Adisucipto, atau ke Museum Tembi (Rumah Budaya Tembi) di Jalan Parangtritis Km 8,4, Bantul.

4. Wisata Kuliner di Jogja

Selain gudeg dan bakpia, Jogja punya banyak kuliner lain yang tidak kalah lezat / unik. Beberapa di antaranya yang cukup terkenal adalah “Soto Sulung Stasiun Tugu”, sebuah warung Soto Madura yang paling legendaris (berdiri sejak tahuin 1968) di Jogja yang berlokasi di dalam Stasiun Tugu Yogyakarta. Di daerah Tamansiswa, ada sebuah warung lotek dan gado-gado milik Bu Ning yang cukup melegenda sejak tahun 1983. Jangan lupa juga untuk mencicipi “Sate Buntel Tambak Segaran” yang terletak di Jalan Brigjen Katamso 192. Tak ketinggalan juga “Oseng-oseng Mercon Bu Narti” yang ada di Gang Purwodiningratan, Jalan KH. Ahmad Dahlan, yang akhir-akhir ini semakin digandrungi oleh pecinta kuliner.

5. Wisata Bahari / Pantai di Jogja

Meski terletak di area pantai selatan yang terkenal dengan “keganasan” ombaknya, tak berarti Jogja tak punya pantai yang bisa dikunjungi. Kalau berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul, sobat Lio bisa menemukan puluhan pantai cantik yang berpasir putih nan lembut untuk bersantai bersama teman, pasangan, atau pun keluarga. Beberapa pantai yang cukup terkenal adalah Pantai Indrayanti, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, dan Pantai Sundak. Jangan lupa juga untuk berburu matahari terbenam di pantai-pantai tersebut.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/yogyakarta-jogja/?utm_source=blog&utm_medium=wisata_murah_meriah_jogja” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Jogja[/otw_shortcode_button]

Nah, sobat Lio sudah siap untuk wisata murah meriah di Jogja / Yogyakarta? Untuk lebih menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel di Jogja / Yogyakarta via www.travelio.com ya, karena hanya di travelio.com kalian bisa menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

Daftar Tempat Wisata di Bogor – Travelio Blog

Terkenal dengan julukan “Kota Hujan”, daerah yang terletak sekitar 59 km di sebelah selatan Jakarta ini mempunyai dua wilayah, yaitu Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Pada masa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang berarti “tanpa kecemasan” atau “aman tenteram”. Karena itu lah, Bogor juga dikenal sebagai tempat yang sangat cocok untuk beristirahat / liburan bersama keluarga.

Penasaran ada objek wisata apa saja di Bogor? Berikut kami sajikan daftar tempat wisata di Bogor, Jawa Barat.

1. Wisata Belanja

Selain Bandung, Bogor juga terkenal sebagai surganya pecinta wisata belanja. Meski wilayahnya tidak luas, terdapat cukup banyak pusat perbelanjaan modern dan tradisional di Kota Bogor, seperti misalnya Botani Square, Ekalokasari Plaza, Bogor Trade Mall, Bogor Plaza, Plaza Jambu Dua, dan Bogor Indah Plaza.

Selain pusat perbelanjaan, di Bogor pusat perbelanjaan, di Bogor pun terdapat banyak Factory Outlet (FO) yang tidak kalah kualitasnya dengan yang ada di Bandung. Beberapa area FO di Bogor ada di Jalan Pajajaran, di area Tugu Kujang, terdapat beberapa FO seperti Brasco dan Fame n’ Famous, yang juga cukup ramai. Tak jauh dari sana, setelah perempatan, ada FO Blossom, Donatello, dan Bogor Boutique Outlet. Berlanjut dari sana, ada Lumbung Padi Outlet dan B’Bos, serta Maisya Gallery.

2. Wisata Alam

Dengan mayoritas lansekap berupa perbukitan dan pegunungan, tak heran bila di Bogor banyak terdapat objek wisata alam. Kawasan Puncak telah terkenal selama puluhan tahun dengan panorama alam andalan berupa kebun teh dan air terjun. Bagi penghobi trekking, di Bogor terdapat setidaknya 3 gunung, yaitu Gunung Salak Endah, atau yang juga dikenal dengan nama Gunung Bunder; Gunung Salak, dan Gunung Gede Pangrango.

Selain itu, di Kota Bogor juga terdapat sebuah kebun penelitian besar yang memiliki luas mencapai 80 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan yang bernama Kebun Raya Bogor. Di sekitar Kebun Raya Bogor  juga tersebar pusat-pusat keilmuan seperti Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi, dan IPB.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/bogor/?utm_source=blog&utm_medium=daftar_tempat_wisata_bogor” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Bogor[/otw_shortcode_button]

Puncak, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Puncak, Bogor

3. Wisata Belajar

Bagi penduduk Jakarta, tempat wisata keluarga terdekat adalah Bogor, terlebih lagi di kota ini mereka bisa berwisata sekaligus belajar. Untuk jenis wisata ini, sobat Lio bisa mengunjungi Museum Etnobotani yang memiliki sekitar 2.000 artefak etnobotani dan berbagai diorama pemanfaatan flora; Museum Zoologi; Herbarium Bogoriense di Jalan Ir. H. Juanda yang memiliki koleksi berupa berbagai jenis daun dan buah yang telah dikeringkan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri; Museum Tanah yang merupakan tempat penyimpanan jenis contoh tanah yang terdapat di Indonesia; Museum Pembela Tanah Air (PETA); Museum Perjuangan; atau Perpustakaan Bogor yang memiliki koleksi sekitar 300.000 jilid buku, 2.000 judul majalah ilmiah, dan lebih dari 100.000 barang cetakan lainnya.

Di Kabupaten Bogor, terdapat Taman Safari yang ada di daerah Puncak, Cisarua dan Taman Wisata Mekarsari yang berlokasi di daerah Jonggol, Cileungsi. Taman Safari adalah tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas yang juga berfungsi sebagai penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.  Sementara Taman Wisata Mekarsari adalah salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia.

4. Wisata Kuliner

Jika ke Bogor, jangan lupa berwisata kuliner. Makanan di kota ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, bahkan banyak pengunjung yang datang hanya untuk menikmati kudapan khas Bogor. Beberapa kuliner khas Kota Bogor yang cukup terkenal adalah Soto Bogor, Doclang, Gepuk Karuhun, Ikan Balita, Asinan Bogor, Toge Goreng, Cungkring, Roti Unyil, Es Pala, dan Bir Kocok.

Asinan Bogor merupakan kuliner yang paling terkenal. Terdiri dari asinan sayur dan buah dengan kuah asam, kacang goreng dan kerupuk kuning. Tempat yang paling banyak direkomendasikan untuk mencicipi makan ini adalah di Asinan Ibu Yenny, Jl. Binamarga, Bogor. Toge Goreng pun tak kalah populer. Toge yang direbus, dinikmati dengan lontong, tahu dan mie kuning yang disiram dengan bumbu tauco hasil fermentasi kacang kedelai. Rekomendasi tempat: Toge Goreng Mak Evon, Gang Besi, Jl. Suryakencana atau Toge Goreng Mang Gebro Putra di Jl. Pengadilan, depan Pasar Anyar Bogor. Sementara Cungkring adalah kuliner khas Bogor berupa sate kikil kenyal dengan lontong dan bumbu kacang yang disajikan di atas daun pisang. Rekomendasi tempat: Cungkring Pak Jumad, Jl. Suryakencana, Gg. Aut.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/bogor/?utm_source=blog&utm_medium=daftar_tempat_wisata_bogor” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Bogor[/otw_shortcode_button]

Roti Unyil, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Roti Unyil, Bogor

Nah, sobat Lio sudah siap untuk mengeksplorasi semua tempat wisata di Bogor kan? Untuk menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel di Bogor via www.travelio.com, karena hanya di travelio.com kalian bisa menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

Kulineran di Bandung, Yuk! – Travelio Blog

Awalnya, Bandung hanya dikenal sebagai tempat untuk berwisata belanja. Namun kini, Bandung juga dikenal sebagai tempat untuk wisata kuliner. Buat sobat Lio yang mau kulineran di Bandung saat weekend, berikut adalah beberapa tempat yang kami rekomendasikan.

1. Paskal Food Market

“Paskal” merupakan singkatan dari nama jalan / area di dekat Stasiun Bandung, yaitu Pasir Kaliki. Paskal Food Market, yang terletak di dalam area Paskal Hyper Square, berisi lebih dari 100 penjual makanan, mulai dari makanan khas Bandung, sampai dengan makanan Jepang dan Korea. Tempat ini memiliki konsep ruangan terbuka, sehingga atmosfirnya terasa lebih nyaman. Harga makanan di tempat ini pun relatif murah sehingga cukup ramai dikunjungi oleh pelajar dan anak muda.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/bandung/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_bandung” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Bandung[/otw_shortcode_button]

Paskal Food Market, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

2. Rumah Sosis

Dengan konsep “eat, swim, play”, Rumah Sosis menawarkan sebuah tempat yang sangat cocok untuk hiburan keluarga, terutama untuk keluarga yang mempunyai anak kecil. Selain menyajikan makanan yang enak, Rumah Sosis juga mempunyai banyak wahana permainan yang menyenangkan, misalnya mini golf, perahu sosis, kolam renang, lorong sesat, dan lain-lain.

Menu utama di Rumah Sosis adalah berbagai jenis makanan dengan bahan utama sosis yang sangat beragam, ada sosis ayam, sapi, dan ikan. Selain sosis, tempat ini juga menyediakan menu lain seperti nasi goreng, nasi liwet, chicken katsu, dan lain-lain.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/bandung/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_bandung” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Bandung[/otw_shortcode_button]

Rumah Sosis, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

3. Kampung Daun

Terletak di Jalan Sersan Bajuri KM 4.7, Nomor 88, Lembang, begitu tiba di lokasi, sobat Lio akan langsung memasuki dunia yang berbeda, yaitu dunia dengan suasana pedesaan yang nyaman. Selain suasana tradisional, Kampung Daun juga menawarkan masakan khas Indonesia sehingga sangat cocok sekali dengan suasananya. Pada malam hari tempat ini juga menawarkan suasana romantis. Makanan yang dapat dipesan di restoran ini di antaranya: surabi, batagor, nasi liwet, gurame bakar, nasi timbel, bebek bakar, nasi goreng, sop buntut, nasi bakar, sampai dengan steak, iga bakar, dan es krim.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/bandung/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_bandung” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Bandung[/otw_shortcode_button]

Kampung Daun, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia

4. Iga Bakar Si Jangkung

Tempat ini diberi nama “Iga Bakar Si Jangkung” karena pemiliknya mempunyai badan yang sangat tinggi (jangkung). Berlokasi di Jalan Cipaganti, warung iga tenda ini menawarkan iga yang tidak biasa karena kita tidak akan menemukan tulang iga yang biasa ditempeli oleh dagingnya. Rahasia dari lezatnya Iga Bakar Si Jangkung adalah dagingnya yang direbus selama 3 jam dan kemudian dipanggang dan dipanaskan dengan wajan tanah liat. Pecinta iga bakar wajib mencoba iga bakar yang satu ini.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/bandung/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_bandung” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Bandung[/otw_shortcode_button]

Iga Bakar Si Jangkung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Nah, sobat Lio sudah siap untuk menghabiskan weekend dengan kulineran di Bandung? Jangan lupa, untuk lebih menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel di Bandung via www.travelio.com ya, karena hanya travelio.com yang memungkinkan kalian menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

7 Soto Terenak Khas Indonesia – Travelio Blog

Soto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri dan dengan kandungan yang berbeda-beda. Selain kandungan bahan utama, perbedaan soto juga terdapat pada cara penyajiannya. Lalu, apa saja soto terenak khas Indonesia?

1. Soto Medan

Soto Medan disajikan dengan perkedel kentang, bumbu jintan untuk penyedap selera, serta dilengkapi dengan emping, kentang, telur, tomat, dan bawang merah goreng.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/medan/?utm_source=blog&utm_medium=soto_terenak” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Medan[/otw_shortcode_button]

2. Soto Betawi

Banyak difavoritekan, Soto Betawi terkenal dengan kuah santannya dan susunya yang gurih, soto ini juga dilengkapi dengan irisan daging yang empuk, paru yang garing renyah, sambal, emping dan acar timun. Kuahnya menebarkan aroma pala, cengkih dan kapulaga yang semerbak.

3. Soto Lamongan

Berasal dari Jawa Timur, Soto Lamongan menjadi satu-satunya soto yang menggunakan bumbu koya dan tetap nikmat meski tanpa santan. Soto Lamongan biasanya menggunakan ayam kampung, karena ayam jenis ini membuat kaldu soto menjadi lebih gurih dan tidak berbau.

Soto Terenak Khas Indonesia - Soto Lamongan, Jawa Timur, Indonesia

4. Soto Banjar

Beranjak ke Kalimantan, soto selanjutnya dibuat oleh Suku Banjar, Kalimantan Selatan, dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala dan cengkeh. Soto Banjar berisi daging ayam, ketupat, perkedel dan telor, melahapnya bisa didampingi dengan lontong.

5. Soto Padang

Soto racikan Minang ini sangat harum dengan bihun yang dibanjiri kuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering. Kuahnya dihasilkan dari campuran cuka sehingga menghadirkan rasa kecut asam dan manis. Daging dan kuah soto tersebut dicampur bumbu rempah-rempah seperti daun jeruk, serai, jahe  dan daun bawang. Tidak ketinggalan, soto ini juga disajikan dengan perkedel.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/padang/?utm_source=blog&utm_medium=soto_terenak” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Padang[/otw_shortcode_button]

Soto Terenak Khas Indonesia - Soto Padang, Sumatera Barat, Indonesia

6. Soto Madura

Yang membuat Soto Madura berbeda adalah penggunaan babat, usus, dan paru sapi yang menyempurnakan rasa gurih dari makanan berkuah ini. Soto ini juga memiliki campuran yang lebih banyak dibanding soto lainnya, seperti soun/bihun, irisan kol, toge, telur rebus, dan ayam.

7. Coto Makassar

Spesial dari Sulawesi Selatan, soto khas Makassar atau yang biasa disebut Coto Makassar ini khas dengan usus, hati, otak, daging sapi atau kuda. Dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang. Pada umumnya Coto Makassar dimakan bersama ketupat.

[otw_shortcode_button href=”https://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=soto_terenak” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Soto Terenak Khas Indonesia - Coto Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Nah, sobat Lio sudah pernah makan soto terenak khas Indonesia yang mana saja nih? Jika kalian ingin mengunjungi daerah-daerah tersebut dan ingin menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotelnya via www.travelio.com! Karena hanya travelio.com yang memungkinkan kalian menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

Keliling Surabaya – Travelio Blog

Butuh #WeekendGetaway tapi tetap puas liburannya? Cobalah keliling Surabaya! Selain sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur, Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Jawa Timur. Lalu apa saja yang bisa sobat Lio nikmati selama di Surabaya? Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Wisata Sejarah dan Belajar

Sebagai “Kota Pahlawan”, Surabaya punya cukup banyak monumen maupun museum yang menyimpan benda-benda bersejarah, seperti misalnya Monumen Kapal Selam yang terletak di pusat kota (dekat Stasiun Surabaya Gubeng); Museum Negeri Mpu Tantular yang terletak di daerah Buduran, Sidoarjo; Museum Loka Jala Crana yang terletak di Jalan Bumi Moro, Morokrembangan; Monumen Tugu Pahlawan yang berada di Jalan Pahlawan (dekat kantor Gubernur Jawa Timur); dan yang akhir-akhir ini sedang sangat populer yaitu Museum House of Sampoerna yang terletak di daerah Surabaya lama.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_surabaya” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Keliling Surabaya - Museum House of Sampoerna

2. Wisata Religi dan Budaya

Surabaya juga mempunyai beberapa lokasi objek wisata religi dan budaya, seperti Masjid Ampel yang terletak di daerah Ampel, Semampir. Masjid ini dikelilingi oleh bangunan berarsitektur Tiongkok dan Arab dan tak jauh dari masjid ini juga terdapat makam Sunan Ampel. Selain itu juga terdapat Masjid Al-Akbar atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Agung Surabaya yang terletak di samping jalan tol Surabaya-Porong Sidoarjo. Masjid ini merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal.

Selain masjid, sobat Lio juga bisa mengunjungi Klenteng Hok An Kiong, klenteng tertua di Surabaya yang dibangun pada tahun 1830 tanpa menggunakan paku dari logam, tetapi menggunakan potongan bambu yang diruncingkan. Tak jauh dari kawasan ini berdiri sebuah masjid unik yang arsitekturnya sangat berbeda dengan masjid pada umumnya yang berbentuk kubah. Masjid yang bernama Masjid Muhammad Cheng Hoo ini justru berarsitektur Tiongkok, bahkan mirip dengan klenteng.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_surabaya” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

4. Wisata Kuliner

Beberapa makanan khas Surabaya dan daerah lain yang bisa sobat Lio temui di Surabaya adalah tahu tek, krengsengan, tempe penyet, lontong balap, lontong mie, kupang lontong, rawon, tahu campur, urap, pecel semanggi, rujak cingur, wedang angsle, wedang ronde, getas, leker, dan lain-lain.

Beberapa area wisata kuliner adalah G-Walk, Pakuwon Food Festival, Zangrandi Ice Krim di Jalan Yos Sudarso, area Kedungdoro, area Taman Bungkul, dan lain-lain.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_surabaya” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Keliling-Surabaya - Rujak-Cingur

5. Wisata Alam

Surabaya mempunyai satu pantai yang sangat terkenal dan cukup ramai dikunjungi oleh warga sekitar, yaitu Pantai Kenjeran. Pantai ini terletak di kecamatan Kenjeran di timur Surabaya, sekitar 9 Km dari pusat kota. Pantai Kenjeran terbagi menjadi dua pantai, mereka Pantai Kenjeran Lama dan Baru. Kegiatan yang dapat dilakukan di Pantai Kenjeran Lama adalah menikmati panorama pantai, memancing, berlayar, dan membeli ikan laut. Sementara Pantai Kenjeran Baru biasa digunakan untuk kegiatan olahraga, seperti, tenis, balap motor, pacuan kuda, berenang, memancing, taman bermain, dan tempat ibadah.

Karena posisinya yang cukup strategis, Surabaya juga sering menjadi pintu gerbang utama sebelum menuju ke 4 taman nasional yang ada di Jawa Timur, yaitu Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Meru Betiri, dan Taman Nasional Alas Purwo.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/surabaya/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_surabaya” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Surabaya[/otw_shortcode_button]

Keliling Surabaya - Pantai Kenjeran

Nah, sobat Lio sudah siap keliling Surabaya kan? Jangan lupa, untuk menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel di Surabaya via www.travelio.com! Karena hanya travelio.com yang memungkinkan kalian menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

5 Kuliner Makassar Yang Selalu Bikin Kangen – Travelio Blog

Ketika membicarakan kuliner, Padang dan Makassar punya kesamaan. Kedua daerah ini punya kuliner lezat yang berbahan dasar / utama dari daging sapi dengan rasa yang pedas serta bersantan / kuah. Namun demikian, Makassar juga punya kuliner lain yang berbahan dasar ikan, bahkan snack untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Berikut adalah 5 kuliner Makassar yang akan membuat sobat Lio selalu rindu untuk mencicipinya kembali.

1. Coto

Coto boleh jadi adalah kuliner khas Makassar yang paling terkenal. Soto khas Makassar atau yang biasa disebut Coto Makassar ini khas dengan usus, hati, otak, daging sapi atau kuda. Dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang. Pada umumnya Coto Makassar dimakan bersama ketupat. Tempat yang paling terkenal untuk memakan makanan ini adalah Coto Nusantara yang berlokasi di Jalan Nusantara, persis di depan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Makassar.

2. Konro

Konro adalah kuliner khas Makassar yang berbahan dasar iga sapi. Makanan ini punya dua varian utama, yaitu Sop Konro dan Konro Bakar. Sop Konro adalah masakan berkuah warna coklat kehitaman. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar. Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut “Konro Bakar” yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.

Tempat menyantap Sop Konro / Konro Bakar yang paling terkenal adalah di Sop Konro & Konro Bakar Karebosi yang terletak di Jalan Gunung Lompobattang, di belakang Gedung Bank Indonesia.

[otw_shortcode_button href=”https://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=kuliner_makassar” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Kuliner Makassar, Sulawesi Selatan - Konro Bakar

3. Sop Saudara

Sop saudara merupakan masakan khas dari Sulawesi Selatan berupa hidangan berkuah dengan bahan dasar daging sapi yang biasanya disajikan bersama bahan pelengkap seperti bihun, perkedel kentang, jeroan sapi (misalnya, paru goreng), dan telur rebus. Masakan ini umum dikonsumsi bersama dengan nasi putih dan ikan bolu (bandeng) bakar. Warung Sop Saudara yang paling terkenal adalah yang berlokasi di Jalan Irian, tidak jauh dari Pasar Sentral Makassar.

Nama Sop Saudara yang unik ini dipilih karena terinspirasi dari nama “coto paraikatte” (biasa dijadikan nama warung yang menjual Coto Makassar). Dalam bahasa Makassar “paraikatte” berarti “saudara” atau “sesama”. Dengan nama tersebut, H. Dollahi, pendirinya, berharap semua orang yang makan di warung ini akan merasa bersaudara dengan pemilik, pelayan dan sesama penikmat Sop Saudara.

[otw_shortcode_button href=”https://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=kuliner_makassar” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Kuliner Makassar, Sulawesi Selatan - Sop Saudara

4. Pallubasa

Pallubasa adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Seperti halnya Coto, Pallubasa juga terbuat dari jeroan (isi dalam perut) sapi atau kerbau. Proses memasak pun hampir sama dengan Coto Makassar, yakni jeroan direbus dalam waktu lama. Setelah matang, jeroan ditambah dengan daging itu diiris-iris, kemudian dihidangkan dalam mangkuk. Yang membedakan dengan Coto Makassar adalah bumbunya yang diracik khusus dan Pallubasa dimakan bersama nasi putih.

Warung penjual Pallubasa yang terkenal adalah di Jalan Serigala / Jalan Onta, kedua warung ini lokasinya berdekatan. Atau jika sobat Lio menginap di dekat Pantai Losari, kalian bisa makan Pallubasa yang tak kalah lezat yang ada di Jalan Datumuseng (Kawasan Kuliner Makassar).

[otw_shortcode_button href=”https://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=kuliner_makassar” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Kuliner Makassar, Sulawesi Selatan - Pallubasa

5. Palumara

Palumara adalah masakan khas Makassar yang berbahan dasar ikan. Sup ini berkuah kuning dari bumbu kunyit yang ditimpali segarnya rasa asam dan gurihnya bawang. Bahan bakunya adalah kepala kakap merah, namun tak jarang juga yang menggantinya dengan ikan tongkol atau bandeng (di Makassar disebut ikan Bolu).

Tempat makan Palumara yang paling terkenal adalah Palumara Mappanyukki yang berada di Jalan Andi Mapanyuki.

[otw_shortcode_button href=”https://www.travelio.com/hotel/makassar-ujung-pandang/?utm_source=blog&utm_medium=kuliner_makassar” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Makassar[/otw_shortcode_button]

Pallumara, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Nah, sobat Lio sudah siap untuk berwisata kuliner di Makassar? Untuk lebih menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel murah di Makassar via www.travelio.com ya, karena di travelio.com kalian bisa menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?

4 Bakmi Terenak di Kelapa Gading, Jakarta – Travelio Blog

Katanya, kalau sudah ke Kelapa Gading itu nggak perlu ke mana-mana lagi. Semua makanan ada di sini, mulai dari makanan Jepang, Korea, hingga Indonesia. Mungkin itu juga sebabnya kalau di Kelapa Gading mulai bermunculan hotel-hotel baru. Nah, salah satu yang menjadi andalan di Kelapa Gading adalah bakmi-nya! Berikut adalah #RekomendasiLio tentang 4 bakmi terenak di Kelapa Gading (non-halal).

1. Bakmie Karet Foek

Rasa bakminya yang kenyal menjadi ciri khas tersendiri. Paling enak nih kalau makannya sambil minum susu kacang.  Sayangnya parkiran di sini kurang enak, apalagi kalau pagi sampai jam makan siang, ramai banget. Harganya pas di kantong karena cuma Rp13.000,00 saja lho!

4 Bakmi Terenak di Kelapa Gading - Bakmi Karet Foek
Foto : Tripadvisor

Alamat : Jl. Gading Elok Barat III Blok CF 1 No. 1, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading.
Telepon : (021) 452 2473.

Hotel Terdekat : Favehotel Kelapa Gading.
Kendaraan : Mobil pribadi, angkutan umum.
Waktu Tempuh : 5 menit.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/jakarta/favehotel-kelapa-gading/?utm_source=blog&utm_medium=bakmi_terenak_kelapa_gading” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Favehotel Kelapa Gading[/otw_shortcode_button]

2. Bakmi Bintang Gading

Andalan bakmi ini adalah daging merahnya. Tambah lezat kalau ditambah sama bakso goreng nih! Kisaran harga di Restoran Bakmi Bintang Gading ini sekitar Rp25.000,00-Rp30.000,00.

4 Bakmi Terenak di Kelapa Gading - Bakmi Bintang Gading
Foto : Foodspotting.com

Alamat : Jl. Boulevard Raya Blok QA5/20-21, Kelapa Gading.
Telepon : (021) 4585 7082 / 9789 2925.

Hotel Terdekat : Harris Hotel and Convention.
Kendaraan : Mobil pribadi, angkutan umum.
Waktu Tempuh : 5 menit.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/jakarta/harris-hotel-and-conventions-kelapa-gading/?utm_source=blog&utm_medium=bakmi_terenak_kelapa_gading” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar HARRIS Hotel and Convention Kelapa Gading[/otw_shortcode_button]

3. Bakmi Baji Pamai

Kalau makan mie ini, dijamin ketagihan! Apalagi kalau makannya sama pangsit goreng. Bikin pengen nambah, deh! Selain bakmienya yang enak, kamu juga bisa mencoba Nasi Goreng Merah khas Makassar. Kisaran harga di Bakmie Baji Pamai ini adalah Rp35.000,00-Rp40.000,00.

4 Bakmi Terenak di Kelapa Gading - Bakmi Baji Pamai
Foto : Openrice.com

Alamat : Jl. Boulevard Raya Blok FV 1 No. 29 – 31, Kelapa Gading.
Telepon : (021) 452 4890 / 452 1946.

Hotel Terdekat  : Grand Whiz Hotel.
Kendaraan : Mobil pribadi, angkutan umum.
Waktu Tempuh : 10 menit.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/jakarta/grand-whiz-hotel-kelapa-gading/?utm_source=blog&utm_medium=bakmi_terenak_kelapa_gading” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Grand Whiz Hotel Kelapa Gading[/otw_shortcode_button]

4. Bakmi Bangka Awat

Kerupuk Bangka + bakmie Bangka = mantap! Itu satu kata yang terlintas kalau sudah makan ini. Restoran ini terdapat di ujung Kelapa Gading, jadi sedikit sulit untuk menemukannya. Kisaran harga bakmi ini adalah sekitar Rp15.000,00-Rp25.000,00.

4 Bakmi Terenak di Kelapa Gading - Bakmi Bangka Awat
Foto : openrice.com

Alamat : Jl. Raya Kelapa Hibrida Blok PE 10 No. 31, Kelapa Gading.
Telepon : (021) 4584 3582.

Hotel Terdekat : Sunlake Hotel Jakarta.
Kendaraan : Mobil pribadi.
Waktu Tempuh : 20 Menit.

[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/jakarta/sunlake-hotel-jakarta/?utm_source=blog&utm_medium=bakmi_terenak_kelapa_gading” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Sunlake Hotel Jakarta[/otw_shortcode_button]

Nah, sobat Lio sudah pernah atau ingin mencoba bakmi yang mana saja nih? Atau punya rekomendasi tempat lain? #KasihTahuLio, dong!

kode-voucher-buat-blog